Sebanyak 1500 tentara akan disiagakan di Sirkuit Ricardo Tormo untuk mengawal seri balap terakhir MotoGP di Valencia, Spanyol, 8 November mendatang. | istimewa
Insiden Rossi dan Marc Marquez di seri Malaysia kemarin membuat Valencia bakal jadi tujuan utama pecinta balap untuk menyaksikan drama MotoGP berakhir. Sebab, Rossi yang sedang bersaing dengan Lorenzo mendapat hukuman start dari posisi terbuncit. (Baca Juga: Jika Rossi di Hukum Marques Harusnya Juga
Kondisi tersebut membuat isu konspirasi pembalap Spanyol vs Italia merebak. Tak hanya para joki yang punya pandangan berbeda, penggemar pun terlibat saling perang di dunia maya menanggapi insiden Rossi vs Marquez. (Baca Juga: Ada Dugaan Balas Dendam di Valencia, FIM Buat Pernyataan Tertulis)
Tak mau hal terburuk terjadi di luar lintasan, panitia pun bekerja keras memikirkan langkahnya. Memperbanyak petugas keamanan pun jadi opsi utama Direktur Sirkuit Ricardo Tormo Gonzalo Gobert untuk menciptakan seri terakhir nanti bukan drama konspirasi Spanyol vs Italia, melainkan hanya duel Rossi vs Lorenzo memerebutkan gelar juara.
Salah satu caranya adalah menyebar 1500 tentara di sirkuit guna menjaga seri balap terakhir tetap kondusif. "Sebab hal terpenting nanti hanyalah memutuskan dua pilihan (Rossi atau Lorenzo jadi juara)," tegas Gobert dilansir Sport.es, Jumat (30/10/2015).
Sebelumnya, insiden Rossi vs Marquez di Malaysia membuat Gobert sempat kelimpungan soal pemesanan tiket Valencia. Pasalnya, membludaknya pembeli membuat sistem penjualan tiket online mereka nyaris rusak.
source: http://sports.sindonews.com/read/1057596/49/1500-tentara-siap-kawal-duel-rossi-vs-lorenzo-di-valencia-1446206549
0 comments:
Post a Comment